SOAL 1
1. Instruction Addess Calculation (IAC), yaitu mengkalkulasi atau menentukan alamat instruksi berikutnya yang akan dieksekusi. Biasanya melibatkan penambahan bilangan tetap ke alamat instruksi sebelumnya. Misalnya, bila panjang setiap instruksi 16 bit padahal memori memiliki panjang 8 bit, maka tambahkan 2 ke alamat sebelumnya.
2. Instruction Fetch (IF), yaitu membaca atau pengambil instruksi dari lokasi memorinya ke CPU.
3. Instruction Operation Decoding (IOD), yaitu menganalisa instruksi untuk menentukan jenis operasi yang akan dibentuk dan operand yang akan digunakan.
4. Operand Address Calculation (OAC), yaitu menentukan alamat operand, hal ini dilakukan apabila melibatkan referensi operand pada memori.
5. Operand Fetch (OF), adalah mengambil operand dari memori atau dari modul I/O.
6. Data Operation (DO), yaitu membentuk operasi yang diperintahkan dalam instruksi.
7. Operand store (OS), yaitu menyimpan hasil eksekusi ke dalam memori.
SOAL 2
1. Accumulator
Akumulator adalah sebuah register buffer yang menyimpan hasil sementara selama komputer beroperasi. Akumulator mempunyai dua macam keluaran. Keluaran dua keadaan secara langsung diteruskan ke bagian penjumlahan-pengurangan. Keluaran tiga keadaan dikirimkan ke W bus. Karena itu data sebanyak 8 bit dan akumulator secara terus menerus mengaktifkan rangkaian penjumlahan-pengurangan. data yang sama muncul pada W bus jika EA tinggi.
Akumulator adalah sebuah register buffer yang menyimpan hasil sementara selama komputer beroperasi. Akumulator mempunyai dua macam keluaran. Keluaran dua keadaan secara langsung diteruskan ke bagian penjumlahan-pengurangan. Keluaran tiga keadaan dikirimkan ke W bus. Karena itu data sebanyak 8 bit dan akumulator secara terus menerus mengaktifkan rangkaian penjumlahan-pengurangan. data yang sama muncul pada W bus jika EA tinggi.
2. Temporary Register (MQ)
Digunakan untuk penyimpanan sementara operand dan hasil ALU. Misalnya, hasil perkalian 2 buah bilangan 40 bit adalah sebuah bilangan 80 bit; 40 bit yang paling berarti (most significant bit) disimpan dalam AC dan 40 bit lainnya (least significant bit) disimpan dalam MQ.
3. Instruction Buffer Register (IBR)
Digunakan untuk penyimpanan sementara instruksi sebelah kanan word di dalam memori.
4. Instruction Register (IR)
Berisi instruksi 8 bit kode operasi yang akan dieksekusi.
5. Program Counter (PC)
Berisi alamat pasangan instruksi berikutnya yang akan diambil dari memori.
6. Memory Buffer Register (MBR)
Memory Buffer Register atau yang biasa disingkat dengan MBR adalah suatu register yang berfungsi untuk memuat isi informasi yang akan dituliskan ke memori atau baru saja dibaca dari memori pada alamat yang ditunjukkan oleh isi MAR (Memory Address Register) , atau untuk menampung data dari memori (yang alamatnya ditunjuk oleh MAR) yang akan dibaca. MBR dapat berukuran m bit, 2m bit, 4m bit, dst dimana m = jumlah bit minimal dalam satu alamat (minimum addressable unit).MBR berperan dalam proses pengaksesan memori yaitu dalam proses read/write dari atau ke memori.
7. Memory Addres Register (MAR)
Digunakan untuk penyimpanan sementara operand dan hasil ALU. Misalnya, hasil perkalian 2 buah bilangan 40 bit adalah sebuah bilangan 80 bit; 40 bit yang paling berarti (most significant bit) disimpan dalam AC dan 40 bit lainnya (least significant bit) disimpan dalam MQ.
3. Instruction Buffer Register (IBR)
Digunakan untuk penyimpanan sementara instruksi sebelah kanan word di dalam memori.
4. Instruction Register (IR)
Berisi instruksi 8 bit kode operasi yang akan dieksekusi.
5. Program Counter (PC)
Berisi alamat pasangan instruksi berikutnya yang akan diambil dari memori.
6. Memory Buffer Register (MBR)
Memory Buffer Register atau yang biasa disingkat dengan MBR adalah suatu register yang berfungsi untuk memuat isi informasi yang akan dituliskan ke memori atau baru saja dibaca dari memori pada alamat yang ditunjukkan oleh isi MAR (Memory Address Register) , atau untuk menampung data dari memori (yang alamatnya ditunjuk oleh MAR) yang akan dibaca. MBR dapat berukuran m bit, 2m bit, 4m bit, dst dimana m = jumlah bit minimal dalam satu alamat (minimum addressable unit).MBR berperan dalam proses pengaksesan memori yaitu dalam proses read/write dari atau ke memori.
7. Memory Addres Register (MAR)
MAR (Memory Address Register) atau register penunjuk alamat memori merupakan register yang menampung alamat data atau instruksi pada main memory yang akan diakses, baik itu yang akan diambil (dibaca) maupun yang akan diletakkan (disimpan/ditulis). Register ini berisi alamat dari data dan dihubungkan pada bus alamat, sehingga dapat menspesifikasikan alamat di dalam memori untuk operasi baca atau simpan/tulis. Alamat dari main memory (tempat data berada), diletakan di MAR dan dikirimkan ke main memory melalui address bus. Selama komputer bekerja, alamat dalam pencacah program ditahan (latched) pada MAR. Setelah itu MAR akan mengirimkan alamat ke dalam RAM dan operasi membaca dilaksanakan.
Sumber Referensi :
https://rispian2016.blogspot.com/2016/03/penjelasan-dan-cara-kerja-diagram.html
https://yolanda35.student.ittelkom-pwt.ac.id/2018/05/24/tugas-3-arsitektur-dan-organisasi-komputer-komputer-sap-1/
http://orkomahmadsukhri.blogspot.com/2016/05/struktur-komputer-ias.html
http://mansteven.blogspot.com/2013/08/pengaturan-register-terdapat-dalam-cpu.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar